8 Makanan Asli Indonesia Yang Sangat Dibenci Turis

Menurut Wikipedia Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, yang dimakan oleh makhluk hidup mendapatkan tenaga dan nutrisi. Bagi kita makanan seperti durian, ceker, kikil maupun jeroan adalah makanan yang nikmat dan sudah lumrah di masyarakat kita. Bahkan bagi sebagian orang mendengar makanan ini langsung terasa menggiurkan dan ingin memakannya saat itu juga. Namun tahukan anda bagi sebagian wisatawan atau orang asing sangat membenci makanan-makanan lokal ini.

Tradisi kuliner yang berbeda membuat mereka memandang beberapa makanan khas Indonesia menjijikkan. Walaupun ada pula beberapa turis penggemar kuliner ekstrem yang tidak keberatan menjajalnya walaupun menurut mereka makanan itu sungguh sangat menjijikan. Mau tau apa sajakah makanan yang dibenci wisatawan asing, berikut informasinya....

1. Durian

Buah Durian
Di sini disebut buahnya para raja, tetapi tak banyak turis asing yang bersedia mencoba durian. Buah yang satu ini bahkan sering dimasukkan daftar makanan paling bau di dunia. Bagi sebagian orang, aroma buah durian yang tajam memang bisa menghilangkan selera makan. Bahkan orang Indonesia sendiri pun tak sedikit yang anti makan durian.

2. Ceker

Ceker Setan Malang
Tak hanya di Indonesia, olahan ceker juga bisa ditemui di negara-negara Asia lainnya. Tetapi makanan ini juga tak selalu bisa diterima oleh lidah dan perut turis asing, terutama yang berasal dari barat. Mereka menganggap kaki adalah bagian yang tak lumrah untuk disantap.

3. Jeroan

Gulai Otak
Meskipun ada beberapa kuliner tradisional Eropa yang terbuat dari jeroan domba atau babi, kebanyakan bule menganggap jeroan seperti usus, otak, babat, dan paru adalah sampah. Bagi mereka, jeroan sama sekali tak layak untuk dimakan dan lebih tepat disingkirkan ke tempat sampah.

4. Kikil dan cingur

Cingur Sapi
Daging lunak di bagian hidung dan mulut sapi ini kerap bikin jijik turis asing, terutama saat disajikan dalam keadaan utuh. Pasalnya cingur dan kikil memiliki tekstur kenyal bak gelatin padat. Selain itu, kadang rambut halus di permukaan kikil masih belum dibersihkan dengan sempurna.

5. Kepala

Sajian Kepala Kambing
Sama seperti ceker, kepala ayam, sapi, atau kambing yang disajikan utuh juga bisa bikin turis asing kehilangan selera makan. Padahal, di negara kita baceman kepala kambing atau sapi termasuk kuliner favorit. Kepala ayam pun sering dijadikan alternatif olahan ayam yang murah meriah.


6. Ulat sagu

Sate Ulat Sagu asal Papua
Makanan yang satu ini tergolong ekstrem, bahkan bagi sebagian besar orang Indonesia. Namun bagi warga Papua, ulat dengan tubuh gemuk berwarna putih ini merupakan makanan lezat. Biasanya disantap begitu saja dalam keadaan mentah. Konon ulat sagu yang berlemak kaya akan protein hewani.

7. Anjing dan kucing

Pedagang menjajahkan Anjing Bakar di pasar Tomohon
Anjing dan kucing yang diasapi bisa ditemui di beberapa pasar tradisional, misalnya saja di Manado. Bagi wisatawan asing, ini jelas termasuk penyiksaan terhadap binatang peliharaan. Namun anjing, kucing, tikus sawah mondok, dan kelelawar merupakan kuliner ekstrem yang jadi tradisi turun-temurun di beberapa daerah Indonesia.

8. Pete/jengkol

Olahan Jengkol (Semur Jengkol)
Tak banyak turis asing yang menggemari pete atau jengkol, terutama karena aromanya yang sangat tajam. Sama seperti durian, kedua bahan makanan ini juga sering masuk daftar kuliner paling bau di dunia.  (sandk, merdeka.com, google images, berbagai sumber)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "8 Makanan Asli Indonesia Yang Sangat Dibenci Turis"

Posting Komentar