MSG adalah kepanjangan dari Monosodium Glutamat. Sesuai namanya, MSG ini adalah garam yang terbentuk dari sodium dan asam glutamat. Asam glutamat ini sendiri adalah salah satu asam amino yang paling lazim ditemui dalam berbagai protein.
Asal mula pembuatan MSG, Profesor Kikunae Ikeda mengisolasi asam glutamat sebagai bahan rasa baru pada tahun 1908 dari ganggang laut Laminaria japonica, kombu, dengan ekstraksi air dan kristalisasi, dan menamai rasa ini umami. Dia memperhatikan bahwa kaldu Jepang katsuobushi dan kombu mempunyai rasa tidak biasa yang pada waktu itu belum secara ilmiah dideskripsikan dan berbeda dari rasa manis, asin, asam, dan pahit. Untuk memverifikasi bahwa glutamat yang diionisasi adalah penyebab rasa umami, profesor Ikeda mempelajari berbagai sifat rasa garam glutamat seperti kalsium, kalium, dan magnesium glutamat.
Semua garam menghasilkan rasa umami selain ada juga rasa logam tertentu akibat adanya mineral lain dalam garam tersebut. Di antara garam-garam itu, sodium glutamat adalah yang paling mudah larut dan sedap, dan mudah dikristalkan. Profesor Ikeda menamai produk ini monosodium glutamat dan mengajukan paten untuk membuat MSG. Suzuki bersaudara memulai produksi MSG komersial pada tahun 1909 sebagai AJI-NO-MOTO®, yang dalam bahasa Jepang berarti intisari rasa, dan ini merupakan kali pertama monosodium glutamat diproduksi di dunia.
Semua garam menghasilkan rasa umami selain ada juga rasa logam tertentu akibat adanya mineral lain dalam garam tersebut. Di antara garam-garam itu, sodium glutamat adalah yang paling mudah larut dan sedap, dan mudah dikristalkan. Profesor Ikeda menamai produk ini monosodium glutamat dan mengajukan paten untuk membuat MSG. Suzuki bersaudara memulai produksi MSG komersial pada tahun 1909 sebagai AJI-NO-MOTO®, yang dalam bahasa Jepang berarti intisari rasa, dan ini merupakan kali pertama monosodium glutamat diproduksi di dunia.
 |
| Ilustrasi MSG |
Alasannya MSG mampu membuat masakan lebih terasa lezat. Lantas, kenapa masakan yang diberi MSG menjadi lebih enak?
Menurut beberapa penelitian, MSG mampu meningkatkan intensitas keempat rasa dasar dari makanan yaitu manis, asin, pahit, dan asam. Kemudian MSG juga memberikan rasa kelima yakni gurih atau yang dikenal dalam bahasa Jepang sebagai umami. Makanan yang mengandung umami cenderung dinilai tubuh sebagai makanan yang membangkitkan nafsu makan. Itulah sebabnya makanan yang diberi MSG selalu terasa lebih enak.
Walaupun begitu, ternyata tak semua masakan bisa dibubuhi dengan MSG, terutama masakan yang berasa manis dan berbumbu tajam. Sebab tindakan ini malah akan merusak cita rasa asli masakan.
Sebenarnya, rasa umami tidak hanya didapatkan dari MSG saja. Anda bisa mendapatkan rasa yang sama dari keju, tomat, kentang, kol, dan kaldu hewani yang dimasak secara alami. Selain itu takaran yang pas dari bumbu alami, garam, dan gula juga bisa menambah rasa gurih masakan. Tentu saja cara ini lebih sehat daripada menggunakan MSG yang apabila dikonsumsi secara berlebihan mampu merusak kesehatan tubuh secara perlahan. (sandk, merdeka.com, wikipedia.org, sains.me)
0 Response to "Kenapa Masakan Yang Diberi MSG Terasa Lebih Enak?"
Posting Komentar